Pada hari-hari awal perjudian, tidak ada yang bisa memprediksi miliaran dolar dari industri video game. Para inovator mengembangkan pemindai halaman dengan piksel ke odysseys digital melalui negara-negara yang imersif. Alat desain dan sumber daya pengembangan merampingkan permainan, dan ada lebih banyak game hari ini daripada sebelumnya. Sayangnya, tarikan evolusi ini telah mengkatalisasi beberapa masalah dalam industri. Khususnya di bidang mobile gaming, platform terpusat seperti aplikasi dan Google Play Store memonopoli pangsa pasar para partisipan. Kecuali untuk pengecualian outlier, game seluler di luar platform ini mengalami kesulitan mengumpulkan basis pengguna. Dalam platform yang overpopulasi ini, pengembang indie kekurangan anggaran untuk bersaing dengan raksasa perusahaan. Biaya desain dan kampanye pemasaran, yang diperlukan untuk memulai permainan yang sukses, sering kali mencegah pengembang menyampaikan visinya; Gagasan-gagasan gagal terlepas dari pahala mereka.
